Antisipasi Kasus Hepatitis Akut Misterius, RSUD dr. Soedomo Trenggalek Siapkan 3 Ruang Isolasi Khusus

Trenggalek - Munculnya temuan kasus Hepatitis Akut Misterius di beberapa daerah di Indonesia, RSUD dr. Soedomo Trenggalek mengambil langkah cepat, yakni menyiapkan tiga ruang isolasi khusus.

Hal ini dimaksudkan guna mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana.Tak terkecuali tenaga kesehatan untuk menangani penyakit misterius tersebut.

Baca juga: Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?

" Kami mengambil langkah ini untuk penanganan lebih cepat jika ada temua kasus, " ucap Sudjiono, Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sabtu (21/5/2022), di lansir dari Antara.

Sudjiono menuturkan, langkah lain yang diambil adalah dengan mempersiapkan tiga tempat tidur untuk high care unit (HCU).

Baca juga: Hadapi Lonjakan Covid-19, Kapolri: Harus Dilakukan Dengan Upaya Maksimal

" Mengingat ini kasus berhubungan dengan anak, maka perawatan akan dilakukan oleh dokter spesial anak di Ruang Dahlia atau ruang perawatan anak, " ungkapnya.

Dijelaskan Sudjono, gejala - gejala yang timbul itu biasnya meliputi demam, mual, muntah, sakit perut akut, diare akut hingga sakit kepala pada anak usia di bawah 16 tahun bakal dilakukan pemeriksaan khusus.

Baca juga: Batam Mulai Lakukan Vaksin Booster, Rudi : Penting Kita Lakukan untuk Melindungi Diri dari Covid-19

" Skrining ini meliputi pemeriksaan SGPT (serum glutamic pyuvic trasaminase) serta SGOT (serum glutamic oxaloacetic trasaminase).Kalau saja SGPT dan SGOP hasilnya lebih dari 500 mikro per kilo, maka pasien diwajibkan melakukan pemeriksaan tambahan, jika kurang dari 500  dilakukan observasi lanjutan, " tandasnya.

Selanjutnya, dia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan serta meminimalisir resiko terjangkitnya penyakit tersebut.

Baca juga: Hadiri Ground Breaking RS Muhammadiyah, Kapolri Dukung Penuh Program Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat

" Kita bersyukur hingga saat ini kami belum menemukan pasien dengan keluhan tersebut.Pendeknya belum ada temuan baikdari pelayanan kesehatan tingkat pertama, puskesmas, klinik swasta maupun dokter praktik pribadi, " tutupnya (ags).